Minggu, 13 Mei 2012

CINTAKU TERNYATA SAHABATKU


Hatiku kosong sesaat stelah kepergian ka reza yang sudah menyakitiku, tak ada yang bisa mengisi kekosongan hati ini termasuk rendi meskipun aku pernah menjalin hubungan dengan spesial dengannya tapi hati ini tidak bisa menerima ketulusan cinta dari rendi. Hatiku masih sangat berharap ka reza lah yang akan mengisi kekosongan ini. Aku sudah berusaha menghilangkan ka reza dari pikiranku dan memusnahkan harapan-harapankuterhadapnya.
Reyhan dia teman kecilku, dia satu sekolah denganku di SD, namun saat itu aku tak begitu kenal dengannya. Karena dia begitu pendiam sangat berbeda denganku. Entah kenapa sekarang dia mulai sering menghubungiku aku tak mengerti apa maksudnya. Kita mulai dekat dan sering bertukar pikiran maupun pendapat. Aku mulai bisa mengerti tentang dia, aku sering curhat dengannya begitu juga sebaliknya. Dia ingin menjadi sahabatku aku juga sangat menginginkan itu karena dia begitu baik terhadapku dan dengan hadirnya dia akku jadi punya teman untuk bercerita.
Setelah kehadirannya hidupku mulai berubah, senyumku kembali menghiasi hari-hariku. Kita sering bermain bersama. Meskipun kita tak lagi satu sekolah dengannya tapi kita sering belajar bersama, karena dia juga jago bermain komputer dia juga mengajariku.
Satu minggu aku tak dapat kabar darinya, padahal biasanya setiap hari dia selalu mengirimkan pesan untuk ku tapi selama satu minggu ini dia tidak mengirimkan satu pesanpun kepadaku, bahkan pesanku juga tak ada yang di balas. Aku helisah, khawatir padanya, aku merasakan betapa takutnya aku kehilangan dia.
Aku bingung dengan perasaanku, kenapa aku jadi sering memikirkan reyhan. Apa aku jatuh cinta dengannya????? Tapi tidak mungkin, hatiku masih sangat mengharapkan kehadiran ka reza. Pikirku mungkin ini hanyalah rasa sayang seorang sahabat.
“pokoknya ga mungkin aku suka sama reyhan, karena hatiku hanya untuk ka reza” ucap leksa dalam hati
Aku masih tidak bisa melupakan ka reza masih sangat berharap bisa bersatu dengannya.
Pagi saat aku sedang sarapan, HP ku berdering ku lihat ada panggilan masuk dari reyhan. Lega rasanya saat ku lihat reyhan menelponku. Segera aku angkat HP ku dan ku sapa dia dengan panggilan ejek
“ pagi panda jelek....haha..”
“hey pagi juga panda...hehe”
“kemana aja kamu jelek...ko ga ada kabar???? Sms ku ga pernah dibalas...dasar”
“maaf aku ga punya pulsa bawel, kenapa kangen yah..sama aku....hahahaha”
“Iih..PD banget loe, soryy eah masa cewe cantik kaya gue  kangen sama loe..haha”
“biasa aja kaleee aduh baru di tinggal satu minggu aja udah bisa loe gua...”
“oh iya donk...leksa gitu lho..!!!”
“gitu aja bangga, eh dah siang sana kamu berangkat nanti telat lagi, oh iya pulang sekolah aku mampir kerumah kamu..”
“ oke aku tunggu yah jelek, hahaha”
“ dasar panda jelek...”
Reyhan langsung menutup telponnya . aku segera bersiap – siap pergi ke sekolah, dengan wajah yang ceria aku berangkat menuju sekolah dengan sepede kesayangankku. Setibanya aku di sekolah keyla langsung meledekku
“ widihhhh... si panda pagi ini ceria banget ke sekolah, lagi seneng niye....” goda keyla
“ rese kamu key, pagi-pagi udah goda aku... ayolah kita masuk ke kelas “
Belpun berbunyi seluruh siswa siswi SMA UNGGULAN keluar dari kelasnya. Bersorak mereka karena terbebas dari kepenatan selama 6 jam di kelas memutar otaknya mengikuti pelajaran. Setibanya aku di rumah ternyata reyhan telah lama menungguku di depan rumah.
“woooy bawel lama banget sih... dari tadi aku tunggu kamu disini sendirian tau..”
“hahahah... duh kacian banget kamu, ya maaflah, tau sendirilah aku kan low skolah pulangnya lama ne juga paling cepet ... maklum lah sekolah unggulan,,hehehe”
“mulai dech sombingnya keluar.”
“emang ada apa kamu kerumahku tumben...pasti ada maunya”
“gpp ko Cuma pengen mampir aja, kangen sih sama kamu...haha”
“ akhhh dasar kamu, pasti ada maunya nih..”
“hehe.. tau aja kamu, ayah nih ada tugas matematika susah banget jadi aku mau tanya sama kamu,,, kamu kan jagonya... eits jangan GR”
“ hufh ... tuh kan sudah ku tebak pasti ada maunya, ga ko ga bakal GR kan emang faktanya iya aku jago matem...hahahaha ya udah masuk yukz aku ganti baju dulu”
Beberapa menit kemudian aku telah selesai berganti baju. Aku keluar dari kamarku dan mengambil 2 gelas minuman + sedikit cemilan, lalu aku langsung menuju ruang tamu menemui reyhan
“ nih minum dulu, kamu pasti haus..”
“hmmmm... maksih tau aja kamu,”
“ya iya lah leksa gitu... !! leksakan baik hati...hehe”
“keluar lagi nih sombongnya..ya udah lah kita mulai aja belajarnya “
“huh dasar kamu... ya udah mana tugasnya yang susah..”
        Dengan serius kami mengerjakan soal-soal matematika itu, berulang kali reyhan bertanya karena tak mengerti dengan soalnya tapi dengan sedikit penjelasanku akhirnya dia pun mengerti, rupanya dia lebih memahami penjelasanku dari pada penjelasan guru metematikanya. Dua jamm sudah kita berpusing – pusing dengan rumus matematika akhirnya terselesaikan sudah. Karena hari sudah mulai sore dan mataharipun sudah ingin beristirahat reyhan segera pulang karena takut ayahnya mencari dia.
        Aku dan reyhan sudah bersahabat selama satu tahun lebih. Aku pun kenal dekat dengan keluarganya begitu juga sebaliknya apalagi kakak reyhan juga merupakan sahabat kakaku.
Pada hari ulang tahun reyhan aku mencoba membuat kejutan untuk dia, dan pada hari itu juga tak ku sangka reyhan menyatakan cintanya padaku, bahkan dia memberikan cincin padaku sebagai bukti cintanya. Aku sangat tidak menyangka dengan kejadian itu.
“leksa, jujur aku sangat menyayangimu, aku ingin kita bisa menjalani hubungan yang lebih dari sahabat”
“becanda kamu jelek rey, sudahlah kitakan sedang tidak bermain sandiwara”
“aku serius leksa, selama ini aku mencintaimu tetapi aku tak berani mengungkapkannya, karena ku takut kau tak mencintaiku”
“kitakan sahabat reyhan,,,, ga mungkin kita pacaran”
“sudahlah jangan membohongi perasaanmu sa, aku tau kau juga memiliki perasaan seperti ku. Ini cincin yang sudah lama ku beli untuk meyakinkan cintaku padamu”
        Aku terdiam seribu bahasa, perasaanku bahagia namun bimbang, sejujurnya aku juga memiliki perasaan yang sama seperti reyhan dan aku juga sangat mengharapkan saat sat itu. Tapi apakah mungkin sahabat harus jadi cinta. Dia sahabatku apakah dia bisa menjadi kekasihku??? Pertanyaan- pertanyaan itu berputar-putar dalam fikiranku. Namun tiba-tiba reyhan memegang tanganku dan menanyakan jawabanku.
“ leksa, mengapa kamu diam, aku butuh jawabanmu... maukah kau jadi orang yang menghuni di hatiku??” tanya reyhan memastikan
        Perasaanku jadi semakin tak karuan setelah reyhan memegang tangan ku dan mengatakan itu kembali, aku bingung harus mulai bicara dari mana. Aku menarik nafas panjang dan ku tatap mata reyhan lalu ku ungkapkan perasaanku yang sesungguhnya pada reyhan.
“reyhan, aku akan jujur padamu,,, sebenarnya aku juga memiliki perasaan sepertimu... dan aku sangat menunggu saat-saat seperti ini, aku tak menyangka kau memiliki perasaan seperti ku, aku sangat bahagia rey....”
“sungguh???? Apakah itu benar leksa???”
“kau tak percaya??? Peluk aku reyhan agar kau yakin dengan perasaanku”
Reyhan langsung memelukku, dia begitu bahagia mendengar kejujuranku, akupun sangat bahagia. Hari itu menjadi hari bersejarah bagi kita. Takan pernah aku lupa saat-saat itu. Memang sedalam-dalamnya aku menyembunyikan perasaanku padanya pada akhirnya perasaan itu akan memaksa kita untuk mengungkapnya. Begitupun aku yang tak dapat memungkirinya.
Benar – benar tidak ku sangka, ku cari kemana – mana cinta sejatiku.. bahkan aku sudah tersakiti oleh ka reza saat ku kira ka rezalah cinta sejatiku, dan ku telah menyakiti rendi untuk membalas sakit yang telah di berikan ka reza. Selama ini aku berfikir salah, ka reza bukanlah cinta sejatiku, harusnya aku tak membuang-buang waktuku untuk menunggu ka reza yang tak pasti. Aku di butakan dengan cinta ka reza yang hanya bisa menyakitiku dan bisa membuatku gila. Cinta sejatiku selama ini sudah ada di depan mataku, dia lah yang selalu ada untukku saat ku membutuhkan bantuan dan dia lah yang selalu menghiburku saat ku terluka bahkan dia yang selalu bersamaku di manapun dan kapan pun dia adalah reyhan sahabatku sendiri. Cintaku yang selama ini ku cari ternyata sahabatku.
Aku dan reyhan kini bersatu dalam satu ikatan yaitu “CINTA”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar