Minggu, 13 Mei 2012

CINTA SEGI TIGA


Cinta yang tumbuh duhati ku kepada reyhan membuat persahabatan kita kini berubah menjadi “CINTA” . kami pun menjalin hubungan dengan penuh kebahagiaan. Hari – hariku jadi semakin penuh warna karena kehadirannya sangat berbeda ketika dia menjadi sahabatku kini dia semakin perhatian terhadapku aku sangat bahagia sekali bisa memilikinya dan lebih bahagianya lagi karena cintaku tidak bertepuk sebelah tangan.
        Saat ku pulang dari sekolah seperti biasa aku langsung mencari handphone ku, segera ku aktifkan handphone ku berharap ada pesan dari reyhan sang pangeran hatiku hehe. Saat ku aktifkan memang terlihat ada 1 pesan tapi bukan dari pangeranku, entah siapa pengirim pesan itu sepertinya NO baru karena tidak tercantum namanya di kontak handphone ku. Saat ku buka pesan itu aku sangat heran dengan isi pesan itu.
“ hey..loe leksa eah?? Ada hbngan apa loe sma reyhan????”
Aku bingung saat membaca pesan itu. Siapa pengirim pesan itu dan kenapa dia tau namaku,lalu apa maksud dia menanyakan hubunganku dengan reyhan??? Dengan rasa penasaranku, aku balas pesan itu.
“iya, aku leksa.... maaf anda siapa?? Mengapa anda menayakan itu??”
Tak lama setelah ku kirim balasan pesan itu, aku mendapatkan balasan kembali.
“gue retno, gue liat loe deket banget sama reyhan.. ada hubungan apa kalian??”
Lagi-lagi orang itu menanyakan hal yang sama, aku jadi bingung harus membalas apa, aku berfikiran untuk menghubungi reyhan dan menceritakan ini, siapa tau reyhan tau tentang retno. Aku langsung menghubungi reyhan, ku ceritakan semuanya dan ternyata reyhan sangat kenal betul orang yang namanya retno itu tidak lain dia adalah teman semasa SMP nya dulu namun dia sangat mencintai reyhan dan dia sudah 2x menyatakan cinta pada reyhan dan reyhan tidak meresponnya, reyhan hanya menganggap retno seperti adiknya saja, tapi retno tidak terima dia ingin menjadi kekasih reyhan.
Akhirnya aku mengerti siapa sebenarnya retno setelah reyhan mencetakannya padaku, awalnya aku kesel sama reyhan saat reyhan menceritakan semua itu, yah mungkin rasa cemburuku pada retno. Aku berusaha mencari-cari informasi tentang retno pada teman-temannya. Ternyata kata teman-teman retno memang sering sekali cerita sama temannya kalauu dia sangat mencintai reyhan, apapun yang reyhan suka pasti retn mengikutinya buku-bukunyapunbanyak sekali tertulis nama reyhan dan ungkapan cintanya pada reyhan. Hatiku sakit saat mengetahui semua itu, ternyata ada orang yang begitu mencintai reyhan bahkan dia rela mati karena reyhan. Aku juga mungkin tikad demikian.
        Tak lamapuun retno tau tentang hubungan kita, entah dari siapa dia tau, mungkin dari teman sekolahnya. Sekarang dia sering banget mengirimkan pesan yang bikin aku tidak enak hati dengannya mungkin karena dia sangat terpukul setelah tau hubunganku dengan reyhan. Dia begitu mencintai reyhan namun akupun demikian. Aku bingung harus bagaimana, akhirnya ku beranikan diri berbicara pada reyhan. Aku langsung mennghubungi reyhan dan meminta ketemuan sama dia di taman untuk menceritakan kebimbanganku.
“rey aku pengen ketemu sama kamu sekarang, aku tunggu yah di taman..”
“kok, mendadak gini emang ada apa???”
“nanti aku jelaskan di taman,,”
“baiklah..tunggu aku, 15 menit lagi aku sampai”
Aku langsung menutup telponku dan segera pergi ke taman. Belum lama aku sampai disana reyhan pun tiba. Aku langsung menceritakan apa yang aku rasakan.
“rey. Aku lihat retno sangat mencintaimu...!!!”
“lalu?????”
“aku ga tega, dia begitu tersiksa tau hubungan kita?? Dia sangat mencintaimu dan sangat mengharapkanmu”
“tau dari mana kamu tentang itu semua, leksa perlu kamu ketahui aku hanya mencintaimu tidak dengan yang lain termasuk retno”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar